Sepi Tanpa Penghuni

Tidak seperti biasanya, hari ini sepi sekali hanya ada aku dan meja meja kantor serta kursi kursi kantor yang kosong penghuninya. Hari sabtu mereka yang tinggal di sekitar wilayah kantor akan pulang ke rumah masing masing.

Tidak seperti aku yang harus menunggu 3 bulan dulu baru bisa pulang ke kampung halaman. Ya rata rata karyawan di disini banyak yang lokal dari pada pendatang.

Mereka biasanya akhir pekan akan pulang dan kemudian di hari senin akan pada datang, suasana kantor akan menjadi ramai lagi seperti pasar yang lagi buka, para pembeli segera menyerbu dagangan para pedagang.

Seperti salah satu kawanku, ia lebih memilih mengambil libur dua kali dalam seminggu dihari sabtu dan minggu. karena rumahnya yang tidak terlalu jauh dan ia memiliki anak kecil yang masih lucu lucunya. Wajar saja ia memilih pulang dan senin pagi berangkat lagi ke kantor.

Ada juga yang rumahnya tidak terlalu jauh dari kantor namun memilih mengambil cuti pertengah bulan, pernah aku tanya kenapa memilih seperti itu jawabannya lebih mengirit uang transport. karena untuk pp perlu mengeluarkan uang 300 ribu lebih baik di kirim aja buat anak.

ya bermacam macam alasan dan jawaban mereka yang pasti mereka semua mencoba bekerja dan mencari nafkah untuk keluarganya masing masing begitupun saya sendiri.

Saya cukup salut dan bangga punya kawan kawan yang pekerja keras dan sayang kepada keluarganya mudah mudahan selalu dalam lindungan dan diberikan kesehatan, rejeki yang barokah dan sukses.